Upacara Hari Guru Nasional di SMAN 1 Konawe Selatan Dirangkaikan dengan Pameran Kewirausahaan Siswa

Tinanggea, 25 November 2024 – Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional, SMAN 1 Konawe Selatan menggelar upacara peringatan yang berlangsung khidmat di lapangan sekolah pada pagi hari ini. Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan pameran hasil karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema kewirausahaan, di mana para siswa dan siswi memamerkan serta memasarkan berbagai produk makanan yang mereka ciptakan sendiri.

Pelaksanaan upacara kali ini terasa istimewa karena SMAN 1 Konsel memberikan penghargaan kepada guru-guru yang telah mengabdi dengan tulus serta berdedikasi dalam tugas.

Seluruh petugas upacara adalah para guru SMAN 1 Konawe Selatan. Mulai dari pembaca teks hingga pengibar bendera, semuanya melibatkan tenaga pendidik yang menjadi sosok inspiratif bagi siswa. Sedangkan yang bertugas sebagai pembina upacara adalah Pak Camat Tinanggea. 

Dalam upacara kali ini juga, siswa-siswi Sekolah Dasar yang berdekatan dengan SMAN 1 Konawe Selatan turut diundang dan menjadi peserta upacara. 

Setelah upacara selesai, kegiatan dilanjutkan dengan pameran karya siswa yang digelar di halaman sekolah. Berbagai jenis makanan hasil kreativitas siswa dipamerkan. Menariknya, setiap produk tidak hanya dibuat oleh siswa, tetapi juga dipasarkan langsung oleh mereka dalam pameran ini.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para pengunjung. Mereka tidak hanya membeli produk, tetapi juga memberikan dukungan terhadap upaya sekolah dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan bagi siswa.

Dengan tema kewirausahaan, gelar karya P5 ini tidak hanya bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas siswa, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan hidup yang relevan. Kepala SMAN 1 Konawe Selatan berharap kegiatan serupa dapat terus dikembangkan di masa mendatang sebagai bagian dari pembelajaran berbasis proyek yang mendukung Profil Pelajar Pancasila.

Hari Guru Nasional tahun ini tidak hanya menjadi momen apresiasi bagi tenaga pendidik, tetapi juga ajang pembuktian bahwa pendidikan mampu melahirkan generasi muda yang kreatif, mandiri, dan berdaya saing.